PENGERTIAN EO

JENIS-JENIS EO
Dilihat dari jenis acara yang diadakan, E.O. dapat dikategorikan menjadi:
ü One Stop
Service Agency: E.O. besar
yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala internasional
sekalipun.
ü MICE : Kependekan dari( Meeting, Incentive, Convention,
Exhibition). E.O. yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan acara
berbentuk pertemuan.
ü Musik dan
Hiburan: E.O. yang
memiliki spesialisasi di bidang hiburan terutama musik.
ü Penyelenggara
Pernikahan: E.O. yang
mengkhususkan diri membantu klien mengadakan pesta pernikahan.
ü Penyelenggara
Ulang Tahun: E.O. yang
ahli membuat pesta ulang tahun termasuk untuk anak-anak.
ü Penyelenggara
Pribadi: E.O. khusus
yang bergerak untuk penyelenggaraan pesta pribadi terutama bagi orang kaya.
STRUKTUR ORGANISASI SEBUAH EVENT ORGANIZER
Event Organizer (EO) merupakan organisasi yang didalamnya terdapat
sekumpulan orang yang memiliki fungsi menyelenggarakan dan melaksanakan sebuah
acara dengan fungsi dan peran masing – masing dari perencanaan hingga acara
berakhir. Di dalam meraih kelancaran dan kesuksesan sebuah acara yang
ditangani, EO harus memiliki orang – orang yang mampu menjalankan fungsi dalam
bagian – bagian kerja sebuah organisasi tersebut. Ketika berbicara EO sebagai
sebuah perusahaan, maka susunan organisasi perusahaan tidaklah berbeda dengan
institusi bisnis lainnya seperti terdiri dari Direktur, Manager – Manager yang
membawahi masing – masing divisi seperti, marketing, administrasi, keuangan,
operasional, produksi dan lain sebagainya. Namun ketika berbicara EO dalam
sebuah project penyelenngara event, maka struktur organisasi akan menyesuaikan
dengan kebutuhan project tersebut.
Antara satu event dengan event lainnya akan memiliki struktur organisasi
yang berbeda. event Exhibition yang diselenggarakan di sebuah Mall atau Hotel
berbintang akan memiliki tim yang berbeda dengan event Exhibition yang digelar
di Lapangan. Demikian pula dengan sebuah Konser Musik. Perbedaan ini diadasari
pada beberapa hal berikut :
1. Kebutuhan tim dalam menjalankan fungsi kerja
2. Efektifitas dan Efisiensi kerja
3. Besar kecilnya event
Sebagai usaha yang berorientasi pada keuntungan, EO akan menghitung jumlah
personil dalam tim secara cermat dan teliti. Tidak ada jaminan kesuksesan
sebuah event yang terdiri dari banyak orang.
Beberapa contoh fungsi yang biasanya ada dalam sebuah project event
diantaranya:
Project Officer / Event Manager
Adalah pemimpin proyek. Bertanggungjawab terhadap kelancaran dan kesuksesan
event. Mulai dari perencanaan hingga event selesai. Fungsi ini biasanya lebih
mengurusi masalah – masalah administratif dan persiapan – persiapan
kelengkapan, tentunya harus diambil orang yang memang sudah berpengalaman atau
memang sudah diandalkan menangani berbagai event. Dalam kerjanya Project
Officer ini bisa memiliki beberapa anak buah yang akan membantu menangani
persiapan venue, promosi, perijinan & keamanan, konsumsi, pengadaan
perlengkapan, keuangan, kesekretariatan, dan sebagainya yang biasa disebut
Field Officer.
Field Officer
Adalah fungsi yang menangani persiapan venue, promosi, perijinan &
keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan dan
sebagainya. Dengan kata lain fungsi ini adalah yang menjalankan fungsi
operasional.
Tallent Officer
Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talents/artis/pengisi acara,
mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MOU sampai pada kebutuhan artis saat
pentas, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain – lainnya
Show Director
Show Director adalah yang bertanggungjawab terhadap kualitas sajian acara,
baik dari segi artistik maupun kenyamanan audiens. Biasanya Show Director akan
memiliki tim yang terdiri dari Art Director, Stage Manager, Sound Engineer,
Lightingman, Security & Runner
Art Director
Bertanggungjawab terhadap permasalahan artistik, seperti tampilan panggung,
dekorasi, dan efek – efek lainnya yang berhubungan dengan estetika.
Stage Manager
Bertanggungjawab terhadap kelancaran acara. Stage Manager akan mengatur
kemunculan talents sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil.
Sound Engineer/Soundman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas sound system.
Lightingman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas lighting.
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas lighting.
Security
Adalah personil dari kepolisian atau mereka yang ditugaskan. Bertanggungjawab terhadap seluruh keamanan acara dari mulai lokasi, jalannya acara, dan pihak lain – lain yang terkait.
Adalah personil dari kepolisian atau mereka yang ditugaskan. Bertanggungjawab terhadap seluruh keamanan acara dari mulai lokasi, jalannya acara, dan pihak lain – lain yang terkait.
Runner
Adalah tim yang terdiri dari beberapa orang, yang bertugas serabutan, menjadi penghubung antara Show Director dengan pihak – pihak lainnya.
Adalah tim yang terdiri dari beberapa orang, yang bertugas serabutan, menjadi penghubung antara Show Director dengan pihak – pihak lainnya.
Client Service
Bertanggung jawab sebagai penghubung antara klien sebagai sponsor/ penyandang
dana kepada Show Director dan Project officer. Client Service ini akan menemani
klien dari sejak klien tersebut hadir di arena event hingga pulang dengan
kepuasan.
Contoh – contoh diatas adalah beberapa fungsi yang biasanya ada dalam
sebuah event. Tetapi, bisa terjadi dalam sebuah event ada fungsi – fungsi
diatas yang justru dihilangkan karena pekerjaan dapat di-handle oleh fungsi
lainnya. Dan juga tentunya masih ada beberapa fungsi lain yang mungkin
dibutuhkan dalam sebuah penyelenggaraan event, diantaranya seperti :
ü Officer Lomba yang bertugas menangani jalannya
perlombaan
ü Liaison Officer yang bertugas mendampingi tamu/artis
ü Crew Multimedia yang bertugas melakukan kontrol
kualitas sajian media
ü Tim Dokumentasi, PR, Usher, dll
*******